Irwan Ahmett (1975)
Lahir dan tumbuh di sebuah kota kecil di Jawa Barat, mengalami masa kecil yang riang, nakal dan spontan. Periode masa lalu yang sangat mempengaruhi proses kreatifnya hingga sekarang. 1993 Kuliah di Institut Kesenian Jakarta jurusan Desain Grafis. Memutuskan untuk berhenti pada tahun 1996.
Selepas kuliah mencoba melakukan pekerjaan apapun untuk bertahan hidup di Jakarta, karena tidak ada satupun perusahaan yang menerima lamarannya. Namun desain grafis adalah cinta pertamanya, disanalah dia mencari dan menemukan kegelisahan hidupnya.
Tahun 1998 Irwan memiliki handphone pertamanya!
Tahun 2000 dihadapkan pada dua pilihan, membuka toko handphone atau memulai bisnis desain grafis? Pilihan yang sulit karena ia harus membuang mimpinya menjadi pemain sepak bola. Pertemuannya dengan Tita Salina membulatkan tekadnya untuk membuka; Perum Design Indonesia yang hampir bangkrut pada awal tahun 2006! Salah satu faktor kegagalan adalah kampanye project change yourself yang menghabiskan begitu banyak dana dan waktu.
Juni 2006 Irwan Ahmett dan Tita Salina mengusung format baru, mendirikan Ahmett Salina, 6 bulan pertama dilalui dengan mencari client baru dan mengikuti berbagai pitching namun sayang… Tak satupun menang!
Satu hal yang membuatnya tetap bertahan hingga saat ini adalah keyakinan yang kuat dengan pilihan hidupnya dengan cara mensyukuri apa yang sudah diperolehnya saat ini dan menemukan jawaban untuk apa ia dilahirkan ke dunia.
Irwan Ahmett
a person who has been trying to be happy
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Irwan Ahmett Works:
Good News for Today Lampu Merah
•••
tetap semangat! kesuksesan sudah di depan mata!
Salut…
Iwang adalah salah satu orang rendah hati yang gue kenal…
Jarang sekali seseorang dapat berkata jujur tentang siapa dirinya…. apalagi mengemukakan kegagalan berikut dengan kesuksesan pada forum terbuka dan bebas seperti ini….
berkarya terus pak……….. mudah mudahan saya bisa belajar banyak dari kang iwang……
wah… teman seperjuangan nih…
ide2nya dahsyat, indonesia banget…
saatnya reload energi bung, supaya bisa lari lebih kencang…
semangaaaaatttttt!
favorit saya nih. seniman dengan genuine-movement yang tidak hanya ribut berwacana saja.
saya mau nonton ‘felm yg diputer di singapur itu dong om..saya kmaren liat iklannya di buklet singapore fest 08…kalo diputer di bdg..bilang2..sip
best regards
Iwang gokil. Absolutely buset and insanely memukau. Happiness is a warm gun.
[…] Februari 2008 DGI memfasilitasi Irwan Ahmett, seniman dan desainer, mengadakan polling mengenai “Siapakah Desainer Termiskin di […]
[…] Jakarta Biennale yang diselenggarakan Ruang Rupa & Dewan Kesenian Jakarta (koordinator Irwan Ahmett) bertujuan untuk merubah/merebut fungsi billboard sebagai “billing board” atau papan […]
[…] Mencari Harmoni Oleh: Irwan Ahmett […]
[…] ini bertema “ritme” dan diulas oleh tokoh-tokoh desain kontemporer seperti Joshua Simanjuntak, Irwan Ahmett, Karna Mustaqim, dan banyak […]
Tuk mas Irwan makasih banget saya pernah curhat dan sempet pesen pernak pernik CYS tapi karena masalah teknis ngak jadi. sekarang alhamdullilah program repelita yang mas saranin hampir tercapai semua, muakasih banget dahhhh. Ternyata senyum bisa bikin perubahan yang amat besar. makasih sekali lagi makasih buanyakkk mas irwan. Tetep smangat
[…] Irwan Ahmett a person who has been trying to be happy […]
[…] AhmettSalina – Experiment at Traditional Market - “Play: Color Blindness Test“ […]
[…] guy, Irwan Ahmett, was possibly hyperactive as a child, and having grown up into a playful adult, he now has frequent […]
[…] Irwan Ahmett dan Tita Salina adalah desainer grafis dan juga pasangan pekerja seni yang telah berhasil membuat karya-karya yang mendapat respon positif dari publik seperti: Change Yourself, Happiness Project, dan saat ini mereka tertarik untuk menggali gagasan tentang mencapai makna kebahagiaan dengan cara yang sudah mereka lupakan yaitu; Bermain! […]
[…] Irwan Ahmett created an appealing interactive play of paper as a traditional media and the advance of the new media in the digital era. This creative piece will reveal its information through the computer network when it is captured by the web camera. Teasing the curious nature of humanity, he also created a very well representation of the metamorphosis of paper value in the progress of human culture. […]
[…] bagi duo Irwan Ahmett dan Tita Salina, hal itu tak jadi masalah. Mereka percaya bahwa manusia lahir untuk bermain. Dari […]
[…] Oleh Irwan Ahmett […]
[…] Irwan Ahmett dan Tita Salina memutuskan cuti panjang dari pekerjaannya sebagai desainer grafis untuk menemukan jawaban dari rangkaian pertanyaan tersebut. Setelah 11 tahun bekerja keras setiap hari; mengejar deadline dan melunasi tagihan bank, akhirnya mereka memilih untuk menentukan perjalanannya sendiri. Selama satu tahun Duo ini akan melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk mengeksplorasi, melakukan interaksi dan berkreasi. Mereka percaya dengan segala keterbatasannya, petualangan ini akan menjadi sumber pengalaman dan kreatifitas yang selama ini dicari. Menjadi pengembara di dunia global tentu membutuhkan banyak usaha dan keberuntungan. Bagaimana strategi dan negosiasi untuk tetap bertahan di negara asing yang tidak mereka kenal? Apakah project-project mereka akan berhasil diwujudkan? Hal apa yang paling mereka rindukan? […]
[…] Irwan Ahmett Hello, my name is Irwan Ahmett! A designer/artist from Jakarta, Indonesia. I’m interested in social issues and behaviour changes. At the moment, I am investigating the value and meaning of happiness in urban society, through the means of specified game concepts. I grew up in a small town in the province of West Java and went through a happy, naughty and spontaneous childhood. My creative processes are highly influenced by this. I enjoy working interactively, and have been trying to touch the public emotion through asking for their involvement in all the work I have done so far. […]
[…] Irwan Ahmett, seorang desainer grafis Indonesia yang tengah berada di Belanda untuk serangkaian perjalanan dan […]
[…] Irwan Ahmett & Tita Salina http://www.irwanahmett.com […]
[…] projek kali ini Irwan Ahmett, Tita Salina dan Dwi Tirtadji menciptakan permainan baru bernama ‘Organism’ yang terinspirasi […]
[…] Irwan Ahmett & Tita Salina http://www.irwanahmett.com […]
[…] Irwan Ahmett & Tita Salina http://www.irwanahmett.com […]
[…] Irwan Ahmett & Tita Salina. Happy New Year 2012, Istanbul, 2012 […]
[…] Irwan Ahmett & Tita Salina http://www.irwanahmett.com […]
[…] Irwan Ahmett & Tita Salina http://www.irwanahmett.com […]
[…] Irwan Ahmett & Tita Salina http://www.irwanahmett.com […]
[…] mengundang Wiyoga “Yoga” Muhardanto (Bandung), Irwan “Iwang” Ahmett (Jakarta) dan Indieguerillas (terdiri dari Dyatmiko “Miko” Bawono dan Santi Ariestyowanti, […]