Memulai karir desainnya dengan membuka studio Matamera semenjak tahun 1991 dan masih menjalankannya hingga kini dimana ia menjadi creative director sekaligus strategic planner bagi creative agency yang didirikan bersama teman-teman kuliahnya ini. Menerbitkan buku visualnya yang pertama “I See Indonesia” yang merupakan sekumpulan kegelisahannya yang diwujudkan dalam karya sebagai seorang Indonesia yang ia buat semenjak 1998. Buku ini diterbitkan secara terbatas untuk menandai 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia. Ia juga bergiat dalam Komunitas Kreatif Bali yang didirikan untuk mendorong terbentuknya iklim dan budaya kreatif memasuki era ekonomi kreatif.
•••