Oleh Irvandy Syafruddin
BERLIN- UNESCO City of Design
Organisasi PBB yang mengurus bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya, UNESCO setiap tahunnya memilih salah satu ibukota di dunia sebagai Design-City UNESCO. Dan pada tahun 2009, ibukota negara Jerman, Berlin terpilih sebagai pusat kota design dunia. Untuk lebih mengenalkan kota Berlin sebagai pusat design, salah satu organisasi design kota, Create-Berlin (CB) (www.create-berlin.de) mengajak masyarakat di dalam dan luar negeri untuk mem-visualkan kota Berlin dalam suatu kompetisi Poster-Contest yang hasilnya akan dipertunjukkan dan disebarkan di sekitar 1000 tempat di seluruh kota. Kompetisi ini bersifat terbuka untuk umum dan mengambil tema “CODE FOR BERLIN”. Selama sekitar 4 bulan CB merealisasikannya dengan didukung oleh beberapa perusahaan Outdoor Advertising kota Berlin. Hasilnya dari sekitar 700 pengirim karya poster, lalu diseleksi menjadi 350 motiv poster, yang dicetak (setiap motiv 3 cetak) dan dipamerkan di pelosok kota dan untuk publik selama kira-kira 2 minggu. Dari 350 karya, diseleksi kembali menjadi 20 karya favorit dan 3 karya pemenang kompetisi yang akan diberi imbalan uang tunai dan kesempatan untuk berkunjung ke ibukota design UNESCO lain, spt Montreal, Buenos Aires dll, untuk meluaskan kreatifitas mereka. Selain itu 20 karya favorit akan di pamerkan di BAUHAUS ARCHIV Berlin selama seminggu dan berikutnya dikota-kota design pilihan UNESCO ditahun-tahun mendatang. Untuk sekedar informasi, kota Seoul mencalonkan kotanya sebagai Design-City UNESCO tahun 2010 (www.worlddesigncapital.com/news).
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Manusia sebagai sumber kreativitas
Dalam kesempatan ini, saya sebagai mahasiswa design komunikasi, terpanggil untuk mengikuti sayembara ini. Selain itu, kota Berlin buat saya pribadi adalah salah satu ibukota di dunia yang memiliki aspek-aspek kehidupan yang khas, bila dibandingkan dengan ibukota-ibukota negara yang lain di dunia. Selain dari segi sejarah yang tinggi, segi seni yang sangat dinamis, segi arsitek yang sangat luar biasa juga segi alamnya, Berlin termasuk ibukota di Eropa yang biaya hidupnya paling murah. Banyak sekali para seniman dan kreatif muda dari seluruh penjuru dunia, yang lambat laun muak dengan tempat mereka yang sangat mahal dan dimana kreatifitas mereka tergantung dengan unsur biaya, pindah dan menetap dan membuka studio dikota Berlin. Oleh karena itu, dari sumber manusia yang dimiliki kota ini, secara tidak langsung memperkaya kreatifitas dan ide.
Kayanya faktor sumberdaya manusia yang ada di kota Berlin ini saya ambil sebagai ide dasar dalam karya poster CODE FO BERLIN saya. Kalimat bersejarah yang keluar dari mulut bekas presiden Amerika, J.F. Kennedy, setelah runtuhnya rezim Hitler dipertengahan abad 19, merupakan motiv utama dalam poster. Tapi kalimat itu tertulis atau di “Code”-kan dengan huruf-huruf (Huruf merupakan salah satu code tertua dalam peradaban manusia) yang berasal dari dan biasa dipakai di beberapa negara dunia. Negara-negara tersebut merupakan negara-negara yang jumlah penduduknya merupakan penduduk terbesar yang tinggal dan hidup di kota Berlin, bersama penduduk warga asli negara Jerman. Negara-negara tersebut antara lain, Turki, Russia, Slovenia, Bulgaria, Israel, Libanon, China, Prancis, Amerika, Inggris, Yunani, Itali, Spanyol dan lain-lain. Hasilnya, sebuah motiv yang memvisualkan sebuah code yang dalam pandangan pertama agak membingungkan, tapi dalam beberapa saat si pelihat dapat memecahkan dan mengerti pesan atau code tersebut. Dan akhirnya poster tersebut saya beri judul “BERLIN-The Rich Character City” (Arti kata “charakter” dalam bahasa Inggris mempunyai dua arti, yaitu kepribadian, juga aksara/huruf dalam bidang tipografi).
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
20 Karya Favorit dan 3 Pemenang
Pada tanggal 05 September kemarin, CB dan Bauhaus Archiv Berlin mengundang para pihak kreatif dan seni juga para peserta kompetisi untuk mengahadiri acara Summer Festival sekaligus pemberian penghargaan bagi 20 karya terbaik dan 3 pemenang kompetisi. Acara yang dihadiri sekitar 250 pengunjung berlangsung hangat dan meriah. Senang bisa bertemu dan berkomunikasi langsung dengan para peserta, juri dan tamu lainnya. Sayangnya, karya poster saya tidak termasuk ke 3 besar. Paling tidak, karya saya akan dipamerkan di Bauhaus Archiv dan beberapa pameran di kota design UNESCO yang lain dan karya tsb di publikasikan untuk umum dalam bentuk buku dan kartu pos.
Karya-karya sang pemenang kompetisi. Dari kiri: Juara 1 “Berlin Parks”, Juara 2 “Berlin at the Night”, Juara 3 “Berlin-Tempelhof”.
Untuk melihat karya-karya yang lain, klik disini: http://www.flickr.com/photos/createberlin
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Irvandy Syafruddin di depan, ke-3 dari kanan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Marketing dan Kreativitas
Dari segi marketing, yang menarik adalah bagaimana si panitia bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti sponsor dan pelayanan kota. Seperti dikatakan diatas, dari sekitar 1000 karya poster yang dicetak, mereka akan di sebar secara acak dan ditempel di seluruh pelosok kota. Jadi, para peserta lomba tidak mengetahui dimana posisi karyanya ditempel. Untuk mempermudah dalam pencariannya, panitia yang bekerja sama dengan City2Click (city2click.active-city.net) mencetak di setiap sudut kanan poster sebuah kode, dan apabila masyarakat memfoto code atau bagian tersebut dengan handy atau didital kamera dan mengirimnya ke si panitia, mereka akan otomatis menghubungkan langsung ke internet. Jadi teknologi ini mempermudah bagi si pengikut lomba dalam melacak hasil karyanya.
Terimakasih untuk sudah membaca.
Komentar dan saran bisa langsung ditulis di sini atau kirim e-mail ke: [email protected]
Salam kreatif!
irvandys.de
•••
makasih sudah berbagi pengalaman itu…
wah bagus juga sebagai pemacu semangat ….yg terpendam….
keren2
pertama saat saya melihat email notification, saya merasa tertarik, setelah saya membaca artikel ini, saya semakin bangga dan terpacu untuk melanjutkan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional…
Terimakasih Bung Irvandy atas rangsangan pemacu semangat dan motivator untuk seluruh Desainer Komunikasi Visual Indonesia
thx for sharing
wiihh…ciamik eeuy…
lanjutkaaan…heehe
selamat selamat… di jerman sekolah dimana nih?
kerennn
kapan Jakarta terpilih jadi design city, ya? atau malah sudah?
kereen…ide marketingnya juga ok
“Manusia sebagai sumber kreativitas”
^
I
I
kata-kata yang bagus!
Anyway, jujur aj, msih ga ngerti ama gambar yang paling pertama… ntu maksudnya ap? Cman jels ada huruf “N”, “L”, “I”, ama “B”
Ad yang bisa jelasin?
sayang sekali ya, pdhl karya anda terhitung bagus dr segi ide dan outputnya. tp selamat krn bisa ikut diterbitkan di buku & kartu pos!
oh ya, boleh tau setelah kata ‘ich bin ein berlin’ itu apa bacanya dan apa maksudnya? thx. ;]
Terimakasih buat komentarnya, juga terimakasih banyak buat pak Kardinata atas Upload-nya
Senang juga mendengar kalau tulisan seperti ini bisa memacu semangat dan motivasi rekan kreatif di Indonesia… saya akan usahakan akan sering membagi pengalaman dari sini ke tanah air.
@perkedel-goreng:
Saya masih menimba ilmu design di University for Art and Design Halle- Burg Giebichenstein (www.burg-halle.de) fakultas Design Komunikasi berfokus pada Type Design dan Typography… kalau ada minat untuk melanjutkan kuliah di sini, saya usahakan bantu..
@Wandasari:
Pada gambar pertama tertulis:
“ICH BIN EIN BERLINER” (saya berasal dari Berlin)
Disamping setiap huruf, tertulis kecil, negara yang biasa menggunakan huruf tersebut dan jumlah penduduk negara tersebut.
salam
irvandys
Cool Van!! Congrats!!
Bangga banget baca ini, Van. Mudah2an di Indonesia juga bisa mengadakan kegiatan seperti ini mendapatkan exposure internasional.
Ehem………indonesia yg kaya hore
seneng banget anak Indonesia bisa ikut tampil diajang seperti ini.. salut untuk irvandy, gue ikut bangga sbg anak Indonesia…
selamat bro…desainnya mantap dr segi ide dan eksekusinya, sekali lagi selamat irvandy. qt bangga sbg anak indonesia.
maaf numpan bertanya,.. informasi ttg lomba2 desain luar baik luar ataupun dalam dapat info dari mana yah,, katrok sayah,,hehehehehe makasih…