Vandalisme seperti virus yang sulit diberantas pelakunya menyerang sudut-sudut kota, di setiap ada potensial wilayah mereka secara diam-diam (illegal) dibuat, untuk menandakan identitas, teritorial atau sekedar keisengan absurd semata. Tindakan pelaku dengan membakar atau melubangi dinding acrylic yang banyak ditemukan di halte-halte tram kota Den Haag dibalas dengan ‘keisengan’ Irwan dan Tita dengan membuat fungsi baru dari perbuatan tersebut dalam project mereka kali ini: Hole in Holland.
Irwan Ahmett & Tita Salina
www.irwanahmett.com
Artikel terkait:
Urban Play Workshop in Poland
Urban Play The Hague: “Connecting The Gum”
Urban Play The Hague: “Organism – Luchtalarm”
Press Release: “Urban Play The Hague”
Global Nomaden
•••