Irvandy Syafruddin | Type–Graphic Artist

Lahir dan dewasa di kota tercinta Jakarta. Mulai mengenal dunia desain baru beberapa tahun yang lalu namun darah seni yang berasal dari kakeknya –sang kameraman film dokumenter jemaah haji di jaman Menteri Penerangan Harmoko– sudah dirasa lama sejak kecil. Sejak duduk di sekolah menengah sudah senang mencoret-coret meja di kelas dengan huruf-huruf, khususnya huruf nama-nama grup band rock favoritnya. Semasa SMA pula ia sempat sangat mengagumi artis-artis pembuat poster film berukuran raksasa yang bekerja secara manual, yang terpajang di depan gedung bioskop di dekat rumahnya. Lulus SMA, Irvandy bergelut di dunia pariwisata, dimana setiap hari dirasakannya seperti hari Minggu atau hari libur.

Sejak tahun 2002 ia menetap dan melanjutkan studinya di sekolah seni dan desain di Jerman, tepatnya di kota Halle Saale, kota kecil berpenduduk sekitar 250 ribu orang, sekitar dua jam di sebelah selatan ibukota negara Berlin, dan satu jam dari kota Dessau dan Weimar, dimana Walter Gropius mendirikan sekolah seni dan desain dengan konsep modern pertama di dunia, Sekolah Tinggi Seni dan Desain Bauhaus.

Kecintaannya pada seni huruf dan tipografi, khususnya tipografi eksperimental makin menjadi-jadi sejak beberapa tahun terakhir ini. Proyek tipografi yang sedang dikembangkannya, hasil kolaborasi dengan Bambang ‘Chacha’ Widodo (desainer grafis Indonesia yang menetap di New Jersey, USA) yaitu blog “Tipografi Indonesia”, diharapkannya menjadi salah satu wadah dokumentasi dan pertukaran informasi di dunia seni huruf dan tipografi di dalam dan di luar Indonesia. Huruf-huruf eksperimen rancangannya juga sudah dipublikasikan di beberapa majalah tipografi dan seni di Indonesia dan Jerman.

Impian pribadinya saat ini adalah meraih gelar master di bidang seni rancang huruf dan tipografi di Sekolah Tinggi Seni dan Desain Werkplaats-Typografie Arnhem atau Royal Academy Den Haag, Belanda. Harapannya yang lain adalah untuk bisa mengadakan workshop tipografi di beberapa sekolah tinggi seni dan desain di Indonesia supaya bisa berbagi pengalaman yang ia peroleh selama bergelut di dunia seni huruf dan tipografi di Eropa.

Selama musim panas tahun 2010 Irvandy bergabung dengan sebuah biro desain grafis di Berlin, www.ruskamartin.de untuk menimba pengalaman sebagai desainer, disamping aktif sebagai freelancer.

Fave quote: “Keep your eyes on the donut, not the hole!”

kontak:
[email protected]

http://irvandys.de

•••

« Previous Article Next Article »