Desain Grafis Indonesia

Desain Grafis Indonesia

Fostering understanding among Indonesian graphic designers and its juncture in art, design, culture and society

Design Paradox, a Hipothesis

By Ardian Elkana, Avigra Communication

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Presented on ADGI-Zoom In Seminar (Professional Case Studies), July 17, 2008 at GedungDUA8, Kemang Utara 28, Jakarta.

•••

« Previous Article Next Article »

  • Share this!
  • delicious
  • mail
  • tweet this
  • share on facebook
  • Add to Google Bookmarks
  • Add to Yahoo! Buzz

COMMENTS

  1. i like this.

  2. true, i dig this as well…

  3. bener banget, lihat aja sekarang KMDGI mengambil konsep Local Habbit…
    i like this.

  4. setujuh..

  5. yaps, betul saya sependapat dengan Anda.. salam

  6. prinsipnya dasarnya kembali ke adapatasi, adopsi dan apropriasi. muter-muter disana, tapi apakah itu sudah cukup untuk membuktikan inovasi, invensi dan desain yang ‘sustainable’ dan ‘berkesadaran’ lokal?

  7. Two thumbs up :)

  8. Sebenarnya dari dulu sudah begitu kok. Mungkin kita kurang sadar aja. Teh botol sosro, Dji Sam Soe, … ada yang lebih kuat? Artikel yang sangat bagus Bang Ardian. Terima kasih atas pencerahannya.

  9. hahaha….

  10. Yup, GLOKALISASI. Media Global, Muatan Lokal…

  11. Monster Global, Mutan Lokal…

  12. Seneng banget dapet info kayak gini, mudah-mudahan bener-bener terbukti kedepannya…bravo desain grafis.

  13. Terimakasih atas komentar2nya. Saya rasa dengan terjadinya krisis ekonomi global baru2 ini, maka penggenapan hipotesa ini akan mengalami percepatan….Penyebabnya bukan lagi sekedar “local taste” tapi juga “tuntutan ekonomis”. Konten lokal lebih menjadi preferensi pasar, simply karena lebih terjangkau secara ekonomis. Setiap negara akan melakukan penghematan devisa dan sebisa mungkin mengurangi impor konten, produk, dan jasa kreatif. Maka sebaiknya INFRASTRUKTUR komunikasi LOKAL pun diprioritaskan dengan membangunan “INTRANET” dalam negeri. Kenapa di Amerika kecepatan browsing begitu cepat & murah? Karena struktur INTRANETnya bagus. Mereka tidak bergantung pada INTERNET. Kalau INTRANET kita bagus, maka biaya koneksi turun, speed meningkat, dan konten lokal semakin berkembang.

  14. Salut….untuk..bang..ardian…rasanya..setelah…hampir..5..tahun…hipotesa..ini..semakin…terlihat…valid..dan…relevan…

Add Your Comments

© DGI-Indonesia.com | Powered by Wordpress | DGI Logo, DGI's Elements & IGDA Logo by Henricus Kusbiantoro | Web's Framing by Danu Widhyatmoko | Developed by Bloggingly