Sebuah permainan yang terinspirasi dari terbengkalainya rencana struktur transportasi massal dan tidak terpeliharanya fasilitas umum di Jakarta.

Kamu ada di pihak mana? Pemerintah atau Pedagang Kaki Lima?

Kenapa harus disingkirkan? Apakah mereka sulit diajak bicara? Atau demi citra Ibu Kota semata?

Bagaimana menempatkan mereka sebagai potensi ekonomi dan ‘seni’ yang dapat menjadi daya tarik kota Jakarta?

Irwan Ahmett dan Tita Salina berkolaborasi dengan pedagang kaki lima mempertunjukkan ‘Dancing Umbrellas’.

Kapan terakhir kali menggunakan telpon umum?

Siapa yang rela pipis di WC terminal?

Seberapa mudah menemukan tempat istirahat di Jakarta?

Fasilitas umum di Jakarta merupakan benang kusut yang sulit ditemukan ujung pangkalnya, masyarakat protes karena kurangnya fasilitas sementara pemerintah meradang, fasilitas yang telah dibangun malahan dijarah. Mencari siapa yang benar dan siapa yang …

Rutinitas dan kesibukan membabi buta adalah musuh utama bagi jiwa yang tidak ingin statis. Batalkan meeting yang penuh formalitas, matikan handphone untuk menghindari interupsi emosi, jauhi kecanduan gelombang wi-fi, keluar dari ruang berpendingin yang membuat ngantuk… pergilah keluar! Bawa anjingmu bermain, berbicaralah dengan pohon, biarkan matahari membakar kulitmu, bermainlah dengan …

Hidup jangan terlalu serius karena tak seorangpun bisa melewatinya hidup-hidup (Urban Therapy – When designers playing in their city)

Irwan Ahmett dan Tita Salina percaya bahwa manusia terlahir untuk bermain, dimulai dari zaman bermain di bawah terang purnama hingga era tablet digital, permainan selalu dijadikan alasan untuk lari dari rutinitas, kompetisi, …

Keajaiban branding di tangan Yolanda “Yo” Santosa

“What makes Pinkberry, Pinkberry? If you said the yogurt, you’re only half right. Customers stand in line for a taste of the yogurt, but they get in that line because of the brand.” Obyektif inilah rupanya yang melatarbelakangi sukses besar Pinkberry, toko frozen yogurt, sejak …

Kunjungi DGI Online Exhibition pertama, menampilkan delapan belas karya retrospektif, hasil kolaborasi kreatif antara Ismiaji Cahyono dan Citra Lestari. Karya yang ditampilkan adalah karya yang dihasilkan dalam rentang waktu 2008 - 2010.